Niat mandi wajib atau junub

Mandi wajib harus diniatkan agar diterima sebagai amalan ibadah oleh Allah SWT, dan supaya Allah menerima segala amalan yang dilakukan setelah mandi wajib. Pasalnya penulis sendiri sering kali melakukan “mandi total” dengan tata cara yang sama persis seperti mandi wajib, tetapi tidak diniatkan untuk menghilangkan hadast besar, maka dalam kaidah islam seperti ini tidak tercatat sebagai amalan mandi wajib. Niat mandi wajib tidak harus dilafalkan, bisa hanya di dalam hati berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadast besar. Tetapi sebagian ulama’ membuatkan lafal niat mandi wajib untuk membantu kaum muslimin meluruskan niat sebelum melakukannya. a. Do’a niat mandi wajib secara umum نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى Cara membacanya: “ Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala” Artinya: Aku berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadast besar fardhu karena Allah ta’aala” Itulah lafal doa dan niat mandi wajib

Cara Mandi Wajib atau Mandi Junub yang benar


 Tata cara mandi wajib yang benar





a. niat

Niat adalah hal wajib yang harus dilakukan sebelum mandi wajib. Inilah yang akan membedakan mandi wajib dan mandi biasa. Niat mandi wajib boleh di dalam hati, dilafalkan dengan bahasa Arab atau Indonesia.

b.Membasuh Tangan

Sunnahnya membasuh tangan dilakukan 3 kali agar tangan benar – benar bersih dari najis.

c. Membersihkan organ – organ tubuh yang kotor dengan tangan kiri

Organ tubuh yang kotor seperti kemaluan, ketiak, dubur dan lain – lain.

d. Mencuci Tangan Kembali

Mencuci tangan yang digunakan untuk mencuci kemaluan, yaitu dengan mengusap – usapkan ke tanah atau dengan sabun.

e. Berwudhu 

Berwudhu seperti biasa.

f. Mengguyur kepala.

Mengguyur kepala tiga kali sampai seluruh permukaan kulit dan rambut basah oleh air.

g. Menyela – nyela rambut.

Menyela-nyela rambut kepala menyilang dengan jari – jari tangan.

h. Mengguyur seluruh bagian tubuh.

Mengguyur seluruh bagian tubuh dimulai dari kanan kemudian ke kiri.

i. Menggunakan Sabun dan Shampo.

Setelah itu barulah diperbolehkan untuk mencuci ulang tubuh dengan sabun, atau membilas rambut dengan shampoo.
Kewajiban ini dilakukan apabila kondisi dalam keadaan normal, dan dapat diganti dengan tayamum menggunakan debu apabila tidak terdapat air atau ada mudhorot yang dapat terjadi apabila dilakukan mandi wajib, seperti jika sedang sakit atau sedang berada dalam pesawat terbang.
Maksudnya, apabila 450 orang di dalam pesawat terbang semuanya berwudhu atau mandi maka dapat membahayakan keselamatan penerbangan karena berceceran air terlalu banyak.
Tata cara mandi wajib tersebut disari dari hadist Rasulullah Sallalaahu Alaihi Wasallam berikut ini:

Hadist Pertama:

عن عائشة رضي الله عنها قالت : كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا اغتسل من الجنابة غسل يديه ، ثم توضأ وضوءه للصلاة ، ثم اغتسل ، ثم يخلل بيده شعره حتى إذا ظن أنه قد أروى بشرته أفاض عليه الماء ثلاث مرات ، ثم غسل سائر جسده

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha; dia berkata, “Bahwa jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi dari janabah maka beliau mulai dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudhu sebagaimana wudhunya untuk shalat, kemudian memasukkan jari-jarinya kedalam air kemudian menyela dasar-dasar rambutnya, sampai beliau menyangka air sampai kedasar rambutnya kemudian menyiram kepalanya dengan kedua tangannya sebanyak tiga kali kemudian beliau menyiram seluruh tubuhnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits kedua

وعن عائشة رضي الله عنها قالت : كنت أغتسل أنا ورسول الله صلى الله عليه وسلم من إناء واحد نغترف منه جميعا

Aisyah radhiallahu ‘anha juga berkata, “Aku mandi bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari satu tempayan, dan kami sama-sama mengambil air dari tempayan tersebut.” (HR. Muslim)

Hadits ketiga

عن ميمونة بنت الحارث رضي الله عنها زوجة النبي صلى الله عليه وسلم أنها قالت : وضعتُ لرسول الله صلى الله عليه وسلم وَضوء
 الجنابة ، فأكفا بيمينه على يساره مرتين أو ثلاثا ، ثم غسل فرجه ، ثم ضرب يده بالأرض أو الحائط – مرتين أو ثلاثا – ثم تمضمض واستنشق ، ثم غسل وجهه وذراعيه ، ثم أفاض على رأسه الماء ، ثم غسل سائر جسده ، ثم تنحّى فغسل رجليه ، قالت : فأتيته بخرقة فلم يُردها ، وجعل ينفض الماء بيده

Dari Maimunah binti Al-Harits radhiyallahu‘anha; dia mengatakan, “Saya menyiapkan air bagi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk mandi junub. Kemudian beliau menuangkan (air tersebut) dengan tangan kanannya di atas tangan kirinya sebanyak dua kali – atau tiga kali, kemudian beliau cuci kemaluannya, lalu menggosokkan tangannya di tanah atau di tembok sebanyak dua kali – atau tiga kali. Selanjutnya, beliau berkumur-kumur dan ber-istinsyaq (menghirup air), kemudian beliau cuci mukanya dan dua tangannya sampai siku. Kemudian beliau siram kepalanya lalu seluruh tubuhnya. Kemudian beliau mengambil posisi/tempat, bergeser, lalu mencuci kedua kakinya. Kemudian saya memberikan kepadanya kain (semacam handuk, pen.) tetapi beliau tidak menginginkannya, lalu beliau menyeka air (di tubuhnya) dengan menggunakan kedua tangannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

sumber : https://sharingkali.com/niat-dan-tata-cara-mandi-wajib/
sumber : https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fasset.winnetnews.com%2Fimage%2Fcache%2Fslide%2Fpost%2Fimage-gerah-saat-ingin-tidur-mandi-bisa-jadi-solusinya-loh.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Fm.winnetnews.com%2Fpost%2Fgerah-saat-ingin-tidur-mandi-bisa-jadi-solusinya-loh&docid=Wr0dv3b46rDaSM&tbnid=Dr5_EE-iTCFzLM%3A&vet=10ahUKEwiMrdvQ_e3eAhVbk3AKHdQyB2IQMwhxKCUwJQ..i&w=750&h=450&itg=1&client=firefox-b&bih=946&biw=1680&q=mandi&ved=0ahUKEwiMrdvQ_e3eAhVbk3AKHdQyB2IQMwhxKCUwJQ&iact=mrc&uact=8 

Comments

loading...
loading...

Popular posts from this blog

CAra Instal Autodesk Autocad 2018 Full Version

CARA INSTALL AUTOCAD 2014 + crack

cara Instal AutoCad 2009