Niat mandi wajib atau junub
Mandi wajib harus diniatkan agar diterima sebagai amalan ibadah oleh  Allah SWT, dan supaya Allah menerima segala amalan yang dilakukan  setelah mandi wajib. Pasalnya penulis sendiri sering kali melakukan  “mandi total” dengan tata cara yang sama persis seperti mandi wajib,  tetapi tidak diniatkan untuk menghilangkan hadast besar, maka dalam  kaidah islam seperti ini tidak tercatat sebagai amalan mandi wajib.   Niat mandi wajib tidak harus dilafalkan, bisa hanya di dalam hati  berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadast besar. Tetapi sebagian  ulama’ membuatkan lafal niat mandi wajib untuk membantu kaum muslimin meluruskan niat sebelum melakukannya.     a. Do’a niat mandi wajib secara umum   نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى   Cara membacanya: “ Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala”   Artinya: Aku berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadast besar fardhu karena Allah ta’aala”   Itulah lafal doa dan niat mandi wajib...










Comments
Post a Comment